Mata pelajaran: Biologi
Kelas/semester: XI/ I
Alokasi waktu : 8x45 menit
I.
Standar Kompetensi:
1.
Memahami struktur
dan fungsi sel sabagai unit terkecil kehidupan
II. Kompetensi Dasar:
1.3 Membandingkan mekanisme transpor
pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis)
III. Indikator:
- Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis
- Mendefinisikan pengertian difusi
dan osmosis
- Menjelaskan mekanisme transpor aktif
- Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat
PETA KONSEP
Sumber:
www.repository.unand.ac.id/transpor
Membran
plasma
Membran plasma merupakan batas antara sel di dalam yang hidup dengan
lingkungan luar di dalamnya. Membran plasma berperan penting dalam transpor
antar sel. Membran plasma tersusun atas protein, lipid dan sedikit karbohidrat
yang membentuk suatu lapisan fosfolipid (fosfolipid bilayer) yang
bersifat dinamis dan asimetris. Bersifat dinamis, karena struktur lapisannya
seperti fluida (zat cair) sehingga lipid dan protein dapat bergerak. Bersifat
asimetris, karena komposisi lipid dan protein di luar dan di dalam lapisan
tidaklah sama. Lapisan fosfolipid di dalamnya terdapat dua jenis protein yaitu
protein integral dan protein periferal. satu lapisan fosfolipid terdiri dari
bagian kepala dan ekor. Bagian kepala tersusun dari fosfat dan bersifat suka
air (hidrofilik) yang berada di bagian luar membran plasma, sedangkan
bagian ekor tersusun dari asam lemak dan bersifat tidak suka air (hidrofobik)
yang berada di bagian dalam membran plasma.
Sumber: www.biologi-sel.com
Membran plasma memiliki sifat selektif, artinya hanya zat-zat tertentu saja
yang dapat melewatinya. Hal ini berkaitan dengan sifat permeabilitas membran.
Ada tiga sifat membran plasma berdasarkan permeabilitasannya, yaitu
1.
Permeabel, dapat didilewati oleh
semua jenis zat
2.
Impermeabel, tidak dapat dilewati
oleh semua zat
3.
Selektif permeabel (semipermeabel), hanya dapat dilewati oleh
beberapa jenis zat
Zat yang melewati membran plasma dibedakan atas dua, yaitu transpor pasif
dan transpor aktif. Transpor pasif adalah pergerakan zat melewati membran
plasma tanpa membutuhkan energi sedangkan transpor aktif adalah pergerakan zat
melewati membran plasma dengan membutuhkan energi berupa ATP. Transpor pasif
dapat dibedakan atas difusi dan osmosis sedangkan transpor aktif dapat
dibedakan atas pompa ion, ko transpor dan endositosis dan eksositosis.
Difusi
Difusi adalah perpindahan zat (atom, molekul, gas, cairan dan larutan) yang
memiliki kerapatan yang tinggi (hipertonis) menuju kerapatan yang rendah
(hipotonis) sehingga menghasilkan kerapatan larutan yang seimbang. difusi dapat
dibedakan atas dua, yaitu pertama, yaitu difusi dipermudah dengan saluran
protein dan kedua, difusi dipermudah dengan protein pembawa. Difusi pertama,
berkaitan dengan adanya saluran masuk pada membran plasma yang dibentuk pada
protein integral sebagai jalan untuk zat yang akan masuk. Difusi kedua,
berkaitan dengan adanya saluran masuk sebagai jalan masuk zat kemudian mengikat
zat tersebut dan membawanya masuk melewati membran plasma. Protein tersebut
dinamakan protein pembawa.
Sumber:
www.id.wikipedia.org
Osmosis
Osmosis adalah perpindahan zat yang memiliki kerapatan rendah (hipotonis)
menuju kerapatan yang tinggi (hipertonis) melewati membran permeabel selektif
sehingga kerapatan menjadi seimbang (isotonis).
Sumber:
www.bisakimia.com
Pompa
ion
Pompa ion adalah perpindahan ion dari kerapatan rendah menuju kerapatan
tinggi melewati membran plasma yang melawan gradien konsenterasi. Ion-ion
tersebut dapat berupa ion (Kalsium) K+, (Natrium) Na+
ataupun (Klor) Cl-. Perpindahan ion dibantu dengan pompa ion dengan
energi yang diperoleh dari ATP untuk keluar masuk sel melalui membran plasma.
ATP akan diuban menjadi ADP dan pengikatan fosfor (P).
Sumber: www.biologisel.com
Kotranspor
Kotranspor adalah pernpindahan zat melewati membran yang dibantu dari
mekanisme perpindahan yang lain.
Sumber:
www.web2.gyldendal.no
Endositosis
dan eksositosis
Endositosis adalah proses pemasukan zat melalui membran plasma sedangkan
eksositosis adalah proses pengeluaran zat melaui membran plasma. Pada
endositosis, membran plasma akan memasukkan zat dan membentuk vesikel yang
selanjutnya vesikel akan masuk ke dalam sel. Pada eksositosis, vesikel akan
keluar dari sel, dan mengeluarkan zat, selanjutnya vesikel akan menyatu kembali
dengan membran plasma.
Sumber:
ww.vss.sd22.bc.ca
Endositosis dapat dibedakan atas dua, yaitu pinositosis dan fagositosis.
Pinositosis terjadi apabila zat yang masuk berupa partikel kecil sedangkan
fagositosis terjadi apabaila zat yang masuk berupa partikel besar dan berupa
padatan.
Sumber:
www.upload.wikimedia.org/wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar